Kawan, kalian pernah dengar kisah burung kecil dan Nabi Ibrahim? Jikalau belum, yuk simak tulisa di bawah ini. Siapa tahu di ujung tulisannya ada kuis berhadiah. hehe... Tenang, tulisannya nggak panjang-panjang amat kok. Yang penting resapi dan ambil hikmah yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat, dan satu lagi, semoga yang nulis ini cepat ganteng.
Semasa Nabi Ibrahim dibakar oleh kaumnya, ada seekor burung kecil yang menonton peristiwa itu. Ia terus terbang bolak-balik mencari air. Burung kecil itu menghisap lalu mengisi air di dalam paruhnya dan kemudian dilepaskannya ke atas unggun api yang membakar Nabi Ibrahim. Itulah yang dilakukannya berulang kali sampai Nabi Ibrahim dikeluarkan dari api oleh-Nya.
Perbuatan burung kecil itu diperhatikan oleh makhluk Allah yang lain, lantas bertanyalah mereka kepada burung kecil itu, “Mengapa kamu bersusah-payah bolak-balik mengambil air, sedangkan kamu tahu api besar yang membakar Nabi Ibrahim takkan hilang dengan sedikit air yang kamu siramkan itu?"
Lalu dijawab oleh burung kecil, “Walaupun aku tahu aku tidak berupaya memadamkan api tersebut, namun aku mesti berusaha untuk menegakkan kebenaran atas kemampuan yang kupunya sendiri. Allah tidak akan bertanya kepadaku apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak! Tapi aku lebih takut kepada Allah karena Allah akan bertanya aku nanti, apa yang kau lakukan saat melihat melihat kezaliman di hadapanmu?”
Cari hikmah dari kisah di atas. Yang pasti, pertama: berbuatlah kebaikan terus menerus. Kedua: apabila ada kezaliman di hadapanmu, berusahalah sebaik mungkin untuk meredamnya sesuai dengan kemampuan. Semoga bermanfaat.
Semasa Nabi Ibrahim dibakar oleh kaumnya, ada seekor burung kecil yang menonton peristiwa itu. Ia terus terbang bolak-balik mencari air. Burung kecil itu menghisap lalu mengisi air di dalam paruhnya dan kemudian dilepaskannya ke atas unggun api yang membakar Nabi Ibrahim. Itulah yang dilakukannya berulang kali sampai Nabi Ibrahim dikeluarkan dari api oleh-Nya.
Perbuatan burung kecil itu diperhatikan oleh makhluk Allah yang lain, lantas bertanyalah mereka kepada burung kecil itu, “Mengapa kamu bersusah-payah bolak-balik mengambil air, sedangkan kamu tahu api besar yang membakar Nabi Ibrahim takkan hilang dengan sedikit air yang kamu siramkan itu?"
Lalu dijawab oleh burung kecil, “Walaupun aku tahu aku tidak berupaya memadamkan api tersebut, namun aku mesti berusaha untuk menegakkan kebenaran atas kemampuan yang kupunya sendiri. Allah tidak akan bertanya kepadaku apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak! Tapi aku lebih takut kepada Allah karena Allah akan bertanya aku nanti, apa yang kau lakukan saat melihat melihat kezaliman di hadapanmu?”
Cari hikmah dari kisah di atas. Yang pasti, pertama: berbuatlah kebaikan terus menerus. Kedua: apabila ada kezaliman di hadapanmu, berusahalah sebaik mungkin untuk meredamnya sesuai dengan kemampuan. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar