Senin, 20 Januari 2014

PERBINCANGAN ANTARA UCUP DAN BAPAKNYA ALISYA


DI SUATU DESA YANG ADIL DAN SEJAHTERA...

"Pak, kenalin saya Ucup. Yang mau ngelamar putri Bapak." 

"Oh Ucup, iya kenalin gue Hendra. Bapaknya Alisya. Ngomong-ngomong umur elu berapa sekarang, Cup?"

"Udah 22 tahun, Pak."

"Lulusan mana lu?"

"Pesantren, Pak."

Ajaaaaa gileee. Bapaknya Alisya tersenyum dalam hati. “Keren nih, pasti ilmu agamnya buanyak bener,” ucapnya dalam hati ingin cepat menerima si Ucup menjadi menantunya.

"Bapak sendiri lulusan mana, Pak?" tegur ucup dalam lamunan sang bapak.

"Bapak juga lulusan pesantren, Cup, hehe... Sama kayak elu," ungkap sang bapak. Padahal ia berbohong.

"Widihhh keren nih, Pak. Kita sama dong. Nanti pas kita udah saling berikatan sebagai menantu dan mertua, kita adu jotos masalah agama yuk, Pak!"

Bapaknya Alisya pun tak berkutik. Dikiranya candaan ini membawa pada kerendah-hatian, tapi nyatanya sebaliknya. Si Ucup ngajak duel ilmu Islam.

"Maaf Cup. Sebenarnya anu. Mm anuuu… Anuuu…”

“Anu kenapa, Pak?” bingung Ucup mendengar kegagapan si bapak.

“Anu Cup…”

“Iya, anu Bapak kenapa Pak?”

“Gini… Bapak beneran kok lulusan pesantren, tapi lulusan pesantren kilat di SMA dulu. Kan cuman 2 hari doang, pake acara nginap lagi, hehehe..."

Ucup pun kemudian membalas dengan santai. "Oh, berarti kita sama dong, Pak. Saya juga lulusan pesantren kilat!"

GUBRAAAK!!!

Sang bapak langsung jatuh pingsan. Ucup senyam-senyum kegelian.

"PERGIIIII KAU DARI PANDANGANKU. PERGIII!!!" teriak bapaknya Alisya sebelum pingsannya berubah menjadi lebih akut.

Muhammad Ery Zulfian

1 komentar:

© BUNGKUS KEHIDUPAN 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis